19 August 2010

untuk tatapan abah~~i'm soooo touched





********************************************************

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan Maknya..Lalu bagaimana dengan ABAH?





Mungkin kerana Mak lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Abah lah yang mengingatkan Mak untuk menelefonmu?





Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mak lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahAwa sekembalinya Abah dr bekerja dan dengan wajah lelah Abah selalu menanyakan pada Mak tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?





Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil. Abah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah Abah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, Abah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Mak bilang : "Jangan dulu Abahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana Mak takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka....





Tapi sedarkah dikau? Bahwa Abah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan saksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.





Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, Mak menatapmu hiba. Tetapi Abah akan mengatakan dengan tegas: "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, Abah melakukan itu kerana Abah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.





Saat kamu ditimpa sakit, Abah lah yang terlalu khawatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!". Berbeza dengan Mak yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu Abah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..





Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai menuntut pada Abah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan Abah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa Abah melakukan itu untuk menjagamu? Kerana bagi Abah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada Abah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...





Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah Abah.Tahukah kamu, bahwa saat itu Abah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa Abah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?





Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Abah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') Abah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati Abah merasa cemburu?





Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Abah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Abah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatir dan bimbang. Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut. Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati Abah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti Abah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"




Setelah lulus SPM, Abah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Abah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi Abah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Abah.





Ketika kamu menjadi gadis dewasa. Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain. Abah harus melepaskanmu di bandar. Tahukah kamu bahwa badan Abah terasa kaku untuk memelukmu? Abah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal aBah ingin sekali menangis seperti Mak dan memelukmu erat-erat. Yang aBah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang". Abah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.





Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah abah. Abah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan abah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan...





Kata-kata yang keluar dari mulut Abah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!" Padahal dalam batin Abah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti abah belikan untukmu". Tahukah kamu bahwa pada saat itu Abah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?





Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Abah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. Abah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada abah untuk mengambilmu darinya. Abah akan sangat berhati-hati memberikan izin..Kerana Abah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.





Dan akhirnya....






Saat abah menikahkanmu dengan seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Abah pun tersenyum bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu abah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Abah menangis karena abah sangat berbahagia, kemudian abah berdoa....



Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Abah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"


Setelah itu Abah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk. dengan rambut yang telah dan semakin memutih. dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Abah telah menyelesaikan tugasnya. PAPA, AYAH, BAPAK, atau ABAH kita. adalah susuk yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat  untuk tidak menangis. dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahawa KAMU MAMPU dalam segala hal...





********************************************************


hati sayee sangat-sangat tersentuh bila baca ni. terus teringat segala dosa-dosa sayee pada abah back in 1999. sungguh jahil sayee pada ketika itu untuk memahami takdir yang Allah tentukan untuk sayee. tapi Alhamdulillah, hubungan sayee dan abah yang penah renggang seketika dlu kembali pulih. walaupun abah tak penah mintak maaf dengan kesilapan yang dia lakukan, tapi sayee dah lama maafkan abah. buang yang keruh, ambil yang jernih. sesungguhnya, untuk sayee tiada Abah lain yang lebih baik dari Abah sayee. 

"Abah, Angah sayang Abah so much..."



~~i did cried while typing this. suddenly my phone's ringing and "AYAHANDA" appear on the screen. it was very hard to control my voice. huhuhuhuhuhuuuuuuuuuuuu.....


~~(disclaimer: sayee copy paste ini dari FB)



7 comments:

  1. sob sob sob *speechless* rindu abah juga

    ReplyDelete
  2. wahhhhhhhhhhhhhhh

    sedeyyyyyyyyyyyyyyyy T_T

    ReplyDelete
  3. takpe jgn sedey2.... nnti kita rebut peluang raya untuk mintak ampun... dan happy2 beraya ok... :D

    ReplyDelete
  4. angah..aku pon nangis baca nih.. at least ko dah kawen.. aku ni x kawen gak lagi....

    ReplyDelete
  5. xpe ct, nanges lah..kalau kita nangis baca bende camni, maknenye kita sayang dan slalu ingt abah kita... :D kalau tak rase ape2 tu, xde kesedaran namanya.. kan?

    nnti raya happy2 ngn family ok... ;)

    ReplyDelete
  6. you made me cry angot di 10 Ramadhan ini..but soooo true..

    ReplyDelete
  7. edah, 4 kali aku baca 4 kali aku nanges tau.. sedey kan...

    ReplyDelete

LUAHKAN RASA ANDA DISINI

Related Posts with Thumbnails

ads